A.    Perubahan Perilaku Organisasi Dengan Adanya Teknologi Informasi
      Implementasi dari teknologi informasi pada suatu organisasi bisnis, akan membawa dampak terhadap perilaku organisasi. Berikut beberapa dampak teknologi informasi pada organisasi bisnis.
1.      Pemangkasan Hirarki
      Hirarki oranisasi menjadi lebih minim, artinya jalur komunikasi antara manajemen tingkat atas dengan manajemen tingkat bawah akan menjadi lebih pendek. Dalam hal ini dengan mengurangi middle management. Komunikasi antara pimpinan dan bawahan akan lebih mudah sehingga kepercayaan antara pimpinan dan bawahan akan tercapai.
      Hal ini dapat dicapai jika penerapan teknologi informasi dapat diterapkan dalam organisasi tersebut. Sebagai contoh, misalkan seorang atasan ingin mengetahui progres yang sudah dicapai pada proyek tertentu. Maka dengan menggunakan sistem informasi yang terintegrasi, maka komunikasi akan berjalan lebih cepat melalui informasi data yang disampaikan melalui sistem informasi tanpa harus menunggu bawahan atau penanggung jawab proyek menghadap terlebih dahulu.
2.      Mengurangi Pengawasan
      Pemberian tugas secara langsung kepada bawahan, sehingga bawahan dapat terlatih dengan baik dari sisi keterampilan atau mentalnya untuk dapat merumuskan masalah secara sederhana dan sistematis, serta memiliki kemampuan meyelesaikan masalah dengan baik.
      Dengan adanya jalur komunikasi yang lebih pendek, maka setiap bawahan bisa menuangkan ide-idenya melalui email, blog, situs jejaring sosial, dan lain sebagainya. Sehingga atasan dapat mengaksesnya sewaktu-waktu tanpa harus menunggu laporan dari jajaran di bawahnya. Bagi pihak bawahan juga akan semakin termotivasi dan lebih merasa percaya diri dalam menuangkan ide-ide segarnya.
3.      Komunikasi Non-Fisik
      Cara yang dilakukan untuk berkomunikasi pada organisasi konvensional salah satunya adalah dengan melakukan pertemuan secara fisik. Hal ini terkadang menemui kendala jika posisi atau lokasi dari masing-masing bagian dalam organisasi saling berjauhan. Sehingga untuk hal-hal yang bersifat penting dan memerlukan penanganan cepat dalam pengambilan keputusan, komunikasi yang memerlukan pertemuan secara fisik tentunya akan menjadi penghambat.
      Sistem informasi dan telekomunikasi yang diterapkan pada suatu organisasi bisnis mampu mengatasi kendala ini. Sehingga tanpa harus bertemu fisik, setiap personal dalam organisasi bisa berkomunikasi satu sama lain dengan tidak terikat jarak dan waktu.
4.      Akomodasi Terhadap Perubahan
      Dalam melakukan aktifitasnya, suatu organisasi bisnis tidak terlepas dari adanya perubahan yang terjadi pada organisasi tersebut. Perubahan dalam organisasi bisa disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal.
      Dengan adanya pembatasan gerak fisik dikarenakan adanya pengaruh dari penerapan sistem informasi, maka organisasi akan lebih mudak dalam mengakomodasi setiap perubahan dalam organisasi tersebut baik secara struktural ataupun non-struktural.

      Mudahnya pengakomodasian perubahan ini juga akan berimbas terhadap perilaku kinerja organisasi tersebut. Dimana organisasi akan lebih reaktif dan proaktif dalam menyikapi perubahan tersebut. Jalur lalu lintas data dan informasi yang sedemikian cepat akan mempermudah terhadap pembagian informasi dan pengetahuan dalam perusahaan. Sehingga jika terjadi perubahan terhadap perusahaan, maka seluruh pihak yang terkait bisa dapat mengetahuinya dengan mudah dan lebih cepat dalam beradaptasi terhadap perubahan tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar